Sabtu, 25 Juni 2011

bagi rapot ._.

oke, lama ya ga nge-post disini ._.v ga kangen... hehe.
hari ini gua bagi rapot loooooooooh........krik. gue seneng gue naik, dan sekarang gue resmi jd klas sembilan! bangga... tp miris jg-_- rank maju tiga, dari duatiga jadi dua puluh -_-- oke gue miris....miris....mirisss.... *nangisbombay*
tp kata tmen2 gapapaa yg penting rata2 naek yee... hati gue langsung agak tenang dgrnye..

tp mood gue lgsung jeblok lg pas emak kluar.... dan bodohnyalagi gue malah nanya "ma nilaiku jelekkan?" padahal awalny cuma mancing.... dan emak gue malah ngangguk dengan pasrahnya-_- grrr WOW bgt prasaan gue saat itu..
dan akhirnya gue nyibukin diri brg anak2 -sebut aja sarah, inas, dahlia, lana- buat ngucapin slam prpisahan. terus bu erna nangis, terus sarah nangis. terus inas nangis. terus dahlia nangis. terus... terus.. terus paman rohman ikutan nangis.... hm boong kok.

pulangan.... seperti biasa, nyokap ngungkapin mantera.. eh, maksudny ktidak puasanny atas nilai gue... disitu, gue mulai kesel, gue kentut dan muncul gempa bumi... eh gak, bote lagi. aaaaah makin miris! gajadi cerita..
Tamat. sekian. terimakasihh.

Sabtu, 23 April 2011

happy easterr !

 ANAK DOMBA PASKAH

Di antara simbol-simbol Paskah yang populer, anak domba adalah yang paling penting dalam perayaan agung ini. Anak Domba Paskah, yang melambangkan Kristus, dengan bendera kemenangan, dapat dilihat dalam lukisan-lukisan yang dipasang di rumah-rumah keluarga Eropa. Doa paling kuno untuk pemberkatan anak domba ditemukan dalam buku ritual abad ketujuh biara Benediktin di Bobbio, Italia. Dua ratus tahun kemudian Roma mempergunakannya dan sesudah itu, selama berabad-abad kemudian, menu utama santap malam Paus pada Hari Raya Paskah adalah anak domba panggang. Setelah abad kesepuluh, sebagai ganti anak domba utuh, disajikan potongan-potongan daging yang lebih kecil.  

Tradiri kuno anak domba Paskah juga mengilhami umat Kristiani untuk menyajikan daging anak domba sebagai hidangan populer pada masa Paskah. Hingga sekarang, daging anak domba disajikan sebagai menu utama Minggu Paskah di berbagai daerah di Eropa timur. Tetapi, seringkali bentuk-bentuk anak domba kecil terbuat dari mentega, roti atau pun gula-gula menggantikan sajian daging anak domba, dan menjadi hidangan utama jamuan Paskah.     

Di abad-abad yang silam, dianggap merupakan suatu tanda keberuntungan jika orang menjumpai anak domba, teristimewa pada masa Paskah. Merupakan takhayul populer bahwa iblis, yang dapat mengambil wujud segala macam binatang, tidak pernah diperkenankan menampakkan diri dalam wujud anak domba karena simbol religiusnya.


TELUR PASKAH

Telur Paskah berasal dari tradisi kesuburan kaum Indo-Eropa. Bagi para leluhur kita yang belum mengenal ajaran Kristiani, sungguh merupakan peristiwa yang menakjubkan menyaksikan suatu makhluk hidup yang baru muncul dari suatu obyek yang tampaknya mati. Bagi mereka, telur merupakan simbol musim semi. Di masa silam, di Persia, orang biasa saling menghadiahkan telur pada saat equinox musim semi, yang bagi mereka juga menandakan dimulainya tahun yang baru.

Pada masa Kristen, telur mendapatkan makna religius, yaitu sebagai simbol makam batu darimana Kristus keluar menyongsong hidup baru melalui Kebangkitan-Nya. Selain itu ada alasan yang sangat praktis menjadikan telur sebagai tanda istimewa sukacita Paskah, yaitu karena, dulu, telur merupakan salah satu makanan pantang selama Masa Prapaskah. Kaum beriman sejak awal telah mewarnai telur-telur Paskah dengan warna-warna cerah, meminta berkat atasnya, menyantapnya, serta memberikannya kepada teman dan sahabat sebagai hadiah Paskah.

Tradisi telur Paskah berkembang di antara bangsa-bangsa Eropa utara dan di Asia segera sesudah mereka masuk Kristen. Tetapi, di antara bangsa-bangsa Eropa selatan, dan dengan demikian juga di Amerika Selatan, tradisi telur Paskah tidak pernah menjadi populer.

Ritual Romawi mempunyai tata cara khusus untuk pemberkatan telur-telur Paskah:

“Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, untuk menganugerahkan berkat-Mu atas telur-telur ini, menjadikannya makanan yang sehat bagi umat beriman, yang dengan penuh syukur menyantapnya demi menghormati Kebangkitan Tuhan kami Yesus Kristus.”

Pada abad pertengahan, menurut tradisi telur-telur dibagikan pada Hari Raya Paskah kepada semua pelayan. Terdapat catatan bahwa Raja Edward I dari Inggris (1307) memerintahkan agar 450 butir telur direbus menjelang Paskah, diberi warna atau dibungkus dengan daun keemasan, yang kemudian akan dibagi-bagikannya kepada seluruh anggota keluarga kerajaan pada Hari Raya Paskah.

Telur Paskah biasanya dibagikan kepada anak-anak sebagai hadiah Paskah bersama dengan hadiah-hadiah lain. Kebiasaan ini berakar kuat di Jerman di mana telur-telur disebut “Dingeier” (telur-telur yang “dihutang”). Anak-anak tidak berlambat dalam menuntut apa yang “dihutang” dari mereka, dan dengan demikian berkembanglah berbagai macam pantun di Perancis, Jerman, Austria dan Inggris, di mana anak-anak, bahkan hingga sekarang, menuntut telur-telur Paskah sebagai hadiah mereka. Berikut adalah salah satunya yang berasal dari Austria:

Kami menyanyi, kami menyanyi lagu Paskah:
Tuhan membuatmu sehat, kuat dan pintar.
Penyakit dan badai dan segala yang jahat
kiranya jauh dari kerabat, dan ternak dan ladang.
Sekarang, berilah kami telur,
yang hijau, yang biru dan yang merah;
jika tidak, anak-anak ayammu akan mati semuanya.

Di beberapa daerah di Irlandia, anak-anak mengumpulkan telur-telur angsa dan bebek sepanjang Pekan Suci, untuk diberikan sebagai hadiah pada Minggu Paskah. Sebelumnya, pada Minggu Palma, mereka membuat sarang-sarang kecil dari batu, dan sepanjang Pekan Suci mereka mengumpulkan sebanyak mungkin telur, menyimpannya dalam sarang-sarang batu mereka yang tersembunyi. Pada Minggu Paskah, mereka memakan semuanya, membaginya dengan anak-anak lain yang masih terlalu kecil untuk mengumpulkan telur-telur mereka sendiri.

Orang-orang dewasa juga memberikan telur-telur sebagai hadiah di Irlandia. Jumlah telur yang akan dihadiahkan ditentukan menurut peribahasa kuno di kalangan rakyat Irlandia: “Satu telur untuk pria sejati; dua telur untuk pria terhormat; tiga telur untuk yang miskin; empat telur untuk yang termiskin [pengemis].”  

Di kebanyakan negara, telur-telur diberi warna polos dengan pewarna dari tumbuh-tumbuhan. Di kalangan orang Chaldean, Syria dan Yunani, kaum beriman saling menghadiahkan telur-telur berwarna merah demi menghormati darah Kristus. Di daerah-daerah di Jerman dan Austria, hanya telur-telur berwarna hijau saja yang dipergunakan pada Hari Kamis Putih, tetapi telur-telur yang berwarna-warni dipergunakan selama perayaan Paskah. Orang-orang Slavic membuat pola-pola istimewa dengan emas dan perak. Di Jerman dan di beberapa negara Eropa tengah, telur-telur yang dipergunakan untuk memasak hidangan Paskah tidak dipecahkan, melainkan ditusuk dengan jarum di kedua ujungnya, lalu isinya dikeluarkan dengan meniupnya ke dalam mangkok. Kulit-kulit telur kosong diberikan kepada anak-anak untuk dipergunakan dalam berbagai macam permainan Paskah. Di beberapa daerah di Jerman, kulit-kulit telur kosong tersebut digantungkan pada semak-semak dan pohon sepanjang Pekan Paskah, mirip pohon Natal. Orang-orang Armenia menghiasi kulit telur kosong mereka dengan gambar-gambar Kristus yang Bangkit, Bunda Maria, dan gambar-gambar religius lainnya, untuk diberikan kepada anak-anak sebagai hadiah Paskah.   

Berbagai Permainan Menggunakan Telur

Masa Paskah merupakan masa bermain-main dengan telur di seluruh daratan Eropa. Lomba telur tumbuk dengan berbagai macam variasinya banyak dilakukan di Syria, Iraq, dan juga Iran. Di Norwegia, permainan itu disebut knekke (ketuk). Di Jerman, Austria dan Perancis, telur yang direbus keras digelindingkan di lapangan atau bukit dan saling diadu; telur yang tetap tak retak hingga akhir dinyatakan sebagai “telur kemenangan”. Permainan ini amat digemari di Amerika lewat pesta telur gelinding di lapangan Gedung Putih di Washington.

Tradisi umum lainnya di antara anak-anak adalah perlombaan mencari telur, baik di dalam rumah maupun di kebun pada hari Minggu Paskah. Di Perancis, anak-anak mendengarkan dongeng bahwa telur-telur Paskah dijatuhkan dari lonceng-lonceng gereja dalam perjalanan mereka kembali dari Roma. Di Jerman dan Austria, keranjang-keranjang kecil berisi telur, kue-kue serta permen diletakkan di tempat-tempat tersembunyi, dan anak-anak percaya bahwa kelinci Paskah, yang juga begitu populer di negeri ini, telah meletakkan telur-telur itu beserta permennya.

Di Rusia dan Ukrainia dan juga Polandia, orang memulai santapan Paskah mereka dengan penuh sukacita setelah masa puasa Prapaskah yang panjang dengan sebutir telur yang telah diberkati pada hari Minggu Paskah. Sebelum duduk makan, sang bapak akan dengan hati-hati membagikan sepotong bagian kecil dari telur Paskah kepada setiap anggota keluarga dan para tamu, sembari mengucapkan selamat berbahagia di hari yang kudus ini. Sebelum mereka memakan telur bagian mereka dalam keheningan, mereka tidak akan duduk untuk menyantap jamuan Paskah mereka.


KELINCI PASKAH

Kelinci Paskah berasal dari tradisi kesuburan masyarakat sebelum masa Kristiani. Kelinci merupakan binatang yang paling subur menurut para leluhur, karenanya kelinci dipergunakan sebagai simbol kehidupan baru yang melimpah di masa musim semi. Kelinci Paskah tidak pernah mempunyai makna religius dalam perayaan Paskah, meskipun dagingnya yang putih, kadang-kadang, dikatakan melambangkan kemurnian dan tanpa cela. Gereja tidak pernah memberikan pemberkatan istimewa bagi kelinci. Namun demikian, kelinci mendapat peran yang menyenangkan dalam perayaan Paskah sebagai tokoh legenda penghasil telur-telur Paskah bagi anak-anak di berbagai negara. Di berbagai daerah di Jerman, dipercaya bahwa kelinci Paskah meletakkan telur-telur merah pada hari Kamis Putih dan telur-telur berbagai macam warna pada malam sebelum Minggu Paskah. Kelinci-kelinci Paskah dalam bentuk kue-kue dan gula-gula mulai populer di Jerman selatan, dan sekarang kue dan gula-gula tersebut amat disukai anak-anak di berbagai macam negara.

kartini's day

selamat hari kartiniiii readers ! :D
eh ini ada foto #interfive lg kartinian :d yuuk cekidot~
heheee... cuma ini aja si ak punya ny, itupun nyolong dri fb~
GBU~

Minggu, 27 Maret 2011

LH & Adiwiyata~

Adiwiyata adalah salah satu program Kmentrian negara lingkuangan Hidup dalam rangka penerapan. Kesepakatan bersama antara Mentri Negara Lingkungan Hidup dengan Mentri Pendidikan Nasional  Nomor: 03/MENLH/02/2010 dan Nomor 01/II/KB/2010. Tindak lanjut dari Kebijakan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) 2004 yang disepakati oleh 4 institusi(KLH,Diknas, Depdagri dan Depag.)



Tujuan program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah (guru, murid & pekerja lainnya), sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turutbertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan & pembangunan  berkelanjutan.

Pengertian Adiwiyata :
Adi besar, baik, agung, ideal, sempurna.
Wiyata tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, 
norma & etika dalam berkehedupan sosial.
jadi, Adiwiyata adalah tempat yang baik, serta ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan, norma & etika dalam berkehidupan sosial.

Indikator Sekolah Adiwiyata :
  • Pengembangan kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan.
  • Pengembangan kurikulum berbasis lingkungan
  • Pengembangan  kegiatan lingkungan berbasis partisipatif
  • Pengembangan dan atau Pengelolaan sarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan.
Prinsip22 Dasar:
  1. Partisipatif.
    Komunitas sekolah terlibat 
    dalam manajemen sekolah yg meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran.
  2. Berkelanjutan.
    seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif.

Minggu, 13 Februari 2011

IPS - Penyimpangan2 Sosial .

Penyimpangan Sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma2 yg berlaku .
Contohnya :

pelajar yang merokok .


berciuman di muka umum (bahaya)


Pencopet


tindak kekerasan .



kekerasan dlm rumah tangga (kdrt)

IPS - bentuk-bentuk hubungan sosial .

PROSES SOSIAL ASOSIATIF.

Akomodasi adalah proses dimana orang per orang atau kelompok manusia yang mula2 bertentangan, kemudian saling menyesuaikan diri untuk mengatasi kekurangan2 .
berikut bentuk2 proses Akomodasi :

1. Arbitrasi (Arbitration)
Penyelesaian suatu perkara atau upaya untuk mengurangi ketegangan dengan melibatkan pihak ketiga yang bersifat netral . Pihak ketiga tersebut-pun juga memiliki wewenang . Contohnya : penyelesaian pertikaian antara buruh dengan pemilik perusahaan oleh Dinas Tenaga Kerja .

2. Ajudikasi
Bentuk penyelesaian perkara atau perselisihan di pengadilan atau lembaga negara melalui peraturan perundang undangan yang berlaku . Contohnya : penyelesaian kasus sengketa tanah di pengadilan .

3. Toleransi
suatu bentuk akomodasi yang dilandasi sikap saling menghormati kepentingan satu sama lain sehingga perselisihan dapat dicegah dan tidak terjadi . Toleransi timbul karena adanya kesadaran dari diri sendiri .


4. Stalemate
suatu keadaan perselisihan yang tidak berhenti pada tingkatan tertentu . keadaan ini terjadi karena kedua belah pihak tidak dapat maju ataupun mundur  . hal ini menyebabkan masalah jadi berlarut2 tanpa adanya penyelesaian .


5. Mediasi (mediation)
sama seperti Arbitrasi , hanya saja pihak ketiga tidak mempunyai wewenang apapun dalam penyelesaian tetapi hanya sebagai penengah .

6. Koersi (Coercion)
suatu bentuk akomodasi yang dilaksanakan karena adanya paksaan  baikpun secara fisik (langsung) maupun secara psikologis (tdk langsung) . pada proses ini salah satu pihak berada di posisi yang lebih lemah .
Contoh koersi secara fisik :perbudakan, penjajahan . 
secara psikologis : tekanan negara2 donor kepada negara kreditor dlm plaksanaan pinjaman .

( hehehe lucu ya mukanya , ini ceritanya penindasan )

7. Kompromi (Compromize)
suatu penyelesaian sengketa dengan cara mengurangi tuntutan dari kedua belah pihak sehingga terjadi titik temu . 

8. Konsiliasi (Conciliation)
usaha mempertemukan keinginan dari beberapa pihak yang sedang berselisih demi tercapainya tujuan bersama . Contoh : Konsultasi antara pengusaha angkutan dinas dengan Dinas Lalu Lintas dalam penetapan tarif angkutan . 


oke selesaai :) thanks google for your cool pictures ;)